Backup
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat
salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli.
Salinan data yang dibuat disebut dengan "data backup". Manfaat dari
proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang
mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa
sengaja terhapus atau juga rusak.
Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan
terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup
dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus
disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat
berupa sebuah catatan sederhana pada kertas dengan daftar cd-cd backup dengan
isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan
index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan
model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat
ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunanakan.
Pemilihan media penyimpanan data backup
menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe
media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. 167
PERAKITAN KOMPUTER
Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video
pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik
awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang
cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada
dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas
yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada
CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang
lebih kecil. 168
PERAKITAN KOMPUTER
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan
data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini,
apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki
orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk
akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak,
diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure
digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan
sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media
ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak
seharusnya.
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun
berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan
ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan
melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi,
untuk kondisi Indonesia dengan penyebaran koneksi internet yang belum 169
PERAKITAN KOMPUTER
merata serta minimnya bandwith,untuk
implementasi luas metode backup ini masih memerlukan waktu.
Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa
adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri.
Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi.
Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data.
Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat
penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun
telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi
hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data
sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui
enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya
sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting. 170
PERAKITAN KOMPUTER
Restore
Restore dan recovery adalah proses penting setelah
backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data
sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang
harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang
jelas, hindari membackup dengan sembarangan atau tidak terstruktur. Selain itu,
banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang
memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses
restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup
memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat
bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan
dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan
beberapa sistem operasi. Misal Windows 8.1 sudah mempunyai fasilitas backup
yang bisa kita lakukan sewaktu-waktu atau di setting otomatis.
Selain bawaan sistem operasi, banyak software lain yang
dapat digunakan untuk backup data. Salah satunya yang cukup populer adalah
Norton Ghost.
Restore dan recovery Software
Restore software adalah kasus khusus dari restore data.
Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan
berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama
diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file,
hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini
telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery
software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam
menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah
mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum
memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan
menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan,
file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup
terlebih dulu. 171
PERAKITAN KOMPUTER
Kasus recovery software kedua adalah
untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem
operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan.
System Restore pada windows 8.1 telah diganti dengan istilah recovery,yang
terdiri dari tiga kelompok yaitu:
v Refresh PC,dilakukan
apabila sistem operasi mengalami masalah.Refresh pc tidak menghapus file dalam
komputer.
v Remove and reinstall Windows,mengembalikan keadaan sistem operasi
seperti pertama kali pertama kali kita install.Sebelum melakukan prosedur ini
kita harus melakukan backup pada file pada komputer kita.
v Advanced startup,untuk melakukan prosedur ini komputer harus restart
melalui Advanced startup.fitur dalam advanced startup:booting dari cd/dvd atau
usb,merubah setting perangkat lunak komputer atau windows startup, dan restore
windows dari image sistem yang telah kita buat sebelumnya.
Backup dan Restore Sistem
Backup
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat
salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli.
Salinan data yang dibuat disebut dengan "data backup". Manfaat dari
proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang
mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa
sengaja terhapus atau juga rusak.
Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan
terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup
dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus
disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat
berupa sebuah catatan sederhana pada kertas dengan daftar cd-cd backup dengan
isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan
index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan
model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat
ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunanakan.
Pemilihan media penyimpanan data backup
menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe
media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. 167
PERAKITAN KOMPUTER
Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video
pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik
awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang
cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada
dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas
yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada
CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang
lebih kecil. 168
PERAKITAN KOMPUTER
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan
data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini,
apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki
orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk
akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak,
diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure
digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan
sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media
ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak
seharusnya.
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun
berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan
ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan
melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi,
untuk kondisi Indonesia dengan penyebaran koneksi internet yang belum 169
PERAKITAN KOMPUTER
merata serta minimnya bandwith,untuk
implementasi luas metode backup ini masih memerlukan waktu.
Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa
adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri.
Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi.
Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data.
Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat
penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun
telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi
hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data
sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui
enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya
sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting. 170
PERAKITAN KOMPUTER
Restore
Restore dan recovery adalah proses penting setelah
backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data
sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang
harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang
jelas, hindari membackup dengan sembarangan atau tidak terstruktur. Selain itu,
banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang
memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses
restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup
memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat
bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan
dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan
beberapa sistem operasi. Misal Windows 8.1 sudah mempunyai fasilitas backup
yang bisa kita lakukan sewaktu-waktu atau di setting otomatis.
Selain bawaan sistem operasi, banyak software lain yang
dapat digunakan untuk backup data. Salah satunya yang cukup populer adalah
Norton Ghost.
Restore dan recovery Software
Restore software adalah kasus khusus dari restore data.
Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan
berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama
diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file,
hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini
telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery
software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam
menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah
mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum
memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan
menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan,
file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup
terlebih dulu. 171
PERAKITAN KOMPUTER
Kasus recovery software kedua adalah
untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem
operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan.
System Restore pada windows 8.1 telah diganti dengan istilah recovery,yang
terdiri dari tiga kelompok yaitu:
v Refresh PC,dilakukan
apabila sistem operasi mengalami masalah.Refresh pc tidak menghapus file dalam
komputer.
v Remove and reinstall Windows,mengembalikan keadaan sistem operasi
seperti pertama kali pertama kali kita install.Sebelum melakukan prosedur ini
kita harus melakukan backup pada file pada komputer kita.
v Advanced startup,untuk melakukan prosedur ini komputer harus restart
melalui Advanced startup.fitur dalam advanced startup:booting dari cd/dvd atau
usb,merubah setting perangkat lunak komputer atau windows startup, dan restore
windows dari image sistem yang telah kita buat sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar