.Pengertian
dan Definisi Fotografi
Fotografi (dari
bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam
bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses
melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Fotografi berarti proses
atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam
pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. aAlat
paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak
ada foto yang bisa dibuat.
Untuk menghasilkan
intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat
ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat,
seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi
ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed).
Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan
(Exposure). Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka
kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
ISO pada kamera digital, adalah
ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya
Sejarah
Fotografi
Sejarah Fotografi
dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi.
Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah
sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat
mata sudah bisa dibuat permanen.
Sejarah fotografi
bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria
bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap
terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan
terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo
Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura.
Berabad-abad kemudian,
banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja Aristoteles pada
abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10
SM, yang berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang
dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista
della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu
pelukis menangkap bayangan gambar.
Nama kamera obscura
diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler membuat desain
kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan memberi nama alat
tersebut kamera obscura. Didalam tenda sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang
ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas
selembar kertas.